House Of Gucci - Kisah Kelam Dibalik Brand Mewah
Nama Gucci identik dengan fashion mewah seperti tas, sepatu, ikat pinggang, baju, untuk pria dan wanita. Dengan butik premium di berbagai negara termasuk Indonesia ternyata memiliki cerita yang penuh intrik dalam sebuah keluarga.
Saat Maurizio jatuh cinta dan ingin menikahi Patrizia
ayahnya Rodolfo tidak setuju lalu mengusir dan mereka menikah tanpa restu dari
keluarga Gucci. Saat kabar pernikahan mereka tersebar sang paman Aldo Gucci
mengundang Patrizia dan Maurizio merayakan ulang tahun ke 70 di sebuah villa.
Melihat hubungan Aldo dan Paolo Gucci yang kurang akur
Patrizia pun meminta Aldo mendamaikan Rodolfo dan Maurizio. Rodolfo akhirnya
menerima kembali anaknya saat mengetahui ia telah memiliki cucu perempuan
Alessandra Gucci. Sepeninggal ayahnya, Maurizio harus mengurus bisnis keluarga
dan menyelesaikan hutang yang cukup besar.
Patrizia yang semula wanita yang bahagia dengan rumah tangganya menjadi ambisius ingin menguasai bisnis Gucci. Ia pun menghasut antara ayah dan anak karena Aldo terobsesi menjadi seorang desainer sampai menjebak ayahnya agar dipenjara. Perlahan-lahan Maurizio sadar kalau istrinya adalah sumber dari masalah keluarga akhirnya memutuskan untuk berpisah. Patrizia akhirnya berusaha segala cara untuk membalas sakit hatinya dengan bekerja sama dengan Pina Auriemma seorang peramal dan pembaca kartu tarot.
Film ini menceritakan dengan rapi dari Maurizio muda sampai
ia menjadi seorang ayah. Konflik keluarga antara ayah dan anak, adik dan kakak,
mertua dan menantu berhasil digambarkan dengan baik. Detail fashion dari tahun
1970an sampai 1990an juga menarik di lihat dari gaya rambut, make up,
aksesoris, baju dan lainnya. Perpindahan lokasi juga ditampilkan dari Roma,
Milan, New York dan pegunungan Alpen menunjukkan gaya hidup mewah penerus usaha
Gucci.
Yang paling menonjol adalah perubahan karakter yang diperankan Lady Gaga dari seorang perempuan penuh cinta menjadi istri toxic membuat penonton ikut gregetan. Namun kehadiran Salma Hayek yang membantu dalam bidang mistis membuat cerita menjadi sedikit lucu. Akting antar pemain terlihat pas dan bisa bersinergi satu sama lain misalnya bagaimana kecewanya Jared Leto ketika bakat desainnya tidak diterima oleh keluarganya sendiri lalu seorang Al Pacino yang dikhianati oleh keponakan yang dipercaya.
Yang saya suka dari film ini adalah akting pemain yang pas, sinematografi yang indah, alur cerita yang mudah diikuti. Dengan durasi yang cukup lama yaitu 2,5 jam beresiko membuat penonton bosan atau mengantuk.
Film House Of Gucci dirilis tahun 2021 bertepatan 100 tahun usia rumah mode Gucci yang didirikan tahun 1921. Bisnis yang awalnya didirikan dengan kecil-kecilan dan buatan tangan menjadi salah satu kiblat fashion yang berkembang di tangan generasi kedua.
Walaupun film ini dikritik oleh keluarga Gucci tapi layak untuk ditonton karena menampilkan sejarah dibalik brand mahal ditambah akting aktor peraih piala Oscar dan tentunya sinematografi yang indah.
Pada kesempatan kali ini, tim movieyoerzz mendapatkan special screening menyaksikan terlebih dahulu yang diadakan di Plaza Indonesia XXI pada hari 9 Desember 2021 dan film House Of Gucci bisa kalian saksikan mulai tayang resmi di bioskop tanggal 17 Desember 2021.
Comments
Post a Comment