Pertarungan Demi Harga Diri Keluarga - WIRA
Wira
Wira atau lebih tepatnya kita tahu dengan artinya Hero atau Pahlawan.
tapi yang namanya Pahlawan itu kan berjuang ya, namun dalam kasus ini juga berjuang kok hehe tapi berjuang dalam hal apa? berjuang menegakan keadilan kah? hehe
dalam film kali ini gua mau kasih tau satu hal yang unik kalo berjuang itu bukan berarti untuk negara saja seperti superhero pada umumnya. namun berjuang demi sebuah kehormatan harga diri keluarga pun bisa dilakukan.
seperti yang tergambar dalam cerita di film ini, WIRA berasal dari bahasa malaysia yang berarti HERO atau PAHLAWAN. dalam film Malaysia ini kita akan di perlihatkan bagaimana berjuang untuk harga diri demi seorang anggota keluarga yang kalo menurut gua mungkin udah diinjak injak kali ya.
Adrian Teh sebagai sang sutradara menggarap film ini dengan pemain yang menurut gua udah professional dibidangnya, salah satu diantaranya ada Hairul Azreen yang menjadi karakter utama di film ini bernama Hassan Munas. eittss tetapi jangan lupa ternyata disini sang sutradara juga mengajak beberapa pemain Indonesia juga loh hehe salah satunya adalah tokoh silat Indonesia yang kita sudah kenal dari karyanya di film luar negeri (John Wick 3, Star Wars Force Awakens) siapa lagi kalo bukan kang Yayan Ruhian. Adrian Teh who was a fan of Indonesian action movies mengakui dia terinspirasi dari The Raid untuk pembuatan film ini dan berharap film ini bisa menjadi crossover Malaysia dan Indonesia untuk bisa bekerja sama. dan kang Yayan Ruhian juga mengagumi cara kerja yang professional di Malaysia.
Wira bercerita tentang Hassan (Hairul Azreen) an ex military man yang pulang setelah lari dari masalah yang menjerat seluruh keluarga nya.
namun ketika dia pulang, ternyata sebuah kejutan yang dia dapatkan. ternyata adiknya Zain Munas (Fify Azmi) mempunyai hutang yang cukup besar.
Hassan mencoba menyelesaikan hutang keluarganya termasuk adiknya yang bertarung di ring MMA di klub gelap di milik Raja (Dain Said).
Raja adalah orang terkaya di daerah yang memperjakan semua orang di daerah tempat tinggal keluarga Hassan setelah menipu semua kepala keluarga disana termasuk Munas (Dato Hilal Azman) bapak Hassan yang selalu ribut sama semua keluarga nya tapi ada sesuatu yang bikin dia tidak bisa meninggalkan pekerjaan nya.
Raja mempunyai seorang bodyguard bernama Ifrit (Yayan Ruhian), dan bukan Jin Ifrit ya hehe dan Ifrit akan melakukan apa saja demi menyenangkan hati sang Raja atau Boss nya.
terjadilah konflik antara Hassan dengan Raja, dan membuat Raja tidak senang hingga mengutus Ifrit untuk membunuh Hassan.
konflik apa yang membuat Raja tidak senang dengan Hassan?
apakah Raja berhasil mengutus Ifrit untuk membunuh Hassan?
dalam film ini seperti biasa ada sedikit Pro dan Contra yang mungkin bisa saja kalian temuin juga ketika nonton film ini .
Pro : cast was solid and best performance to me personally was the villain Raja, portrayed perfectly by Dain Said. and of course Yayan Ruhian takes the action to next level when he appears. scene dlm bus dan the final scene with Yayan really the centre of this movie. it was neat, fast, shoot in many interesting angles.
and in this movie plus score from me Yayan Ruhian as a Fight Coreography too. as an Indonesian, I'm so proud of him.
lalu satu lagi pada saat ending nya nunjukin easter egg for possible sequel? we'll see.
Contra : di awal film gua ngerasa ada beberapa fight scenes kerasa banget menghafal choreography dan juga tone warna film ini agak sedikit terlalu terang jadi agak sedikit ga kontras sama cerita nya.
but overall film ini cukup oke dan worth banget untuk kalian tonton, karena perjuangan Hassan sebagai Kakak itu mungkin kalian bisa ambil sisi baiknya hehe
dan buat kalian yang kangen action ala ala The Raid or TNCFU, bisa banget tonton film ini buat ngobatin rasa kangen itu. karena gabakalan kecewa deh dengan actionnya hehe.
dan buat kalian yang kangen action ala ala The Raid or TNCFU, bisa banget tonton film ini buat ngobatin rasa kangen itu. karena gabakalan kecewa deh dengan actionnya hehe.
film ini mendapat rate 17+ jadi tidak di pertontonkan untuk anak anak ya hehe karena ada beberapa adegan yang menurut gua lumayan sadis juga.
dan satu lagi ada cameo yang ga bisa dilewatin ya, siapakah dia? so make sure to stay tune.
film ini sebenarnya sudah tayang di negaranya sendiri pada tanggal 21 November 2019 lalu, namun nih pada saat gua datang ke acara Indonesia Premiere di CGV Grand Indonesia semalam, ada sebuah pesan yang ditinggalkan oleh sang aktor dari negara kita sendiri. kang Yayan berkata " JANGAN NONTON BAJAKANNYA YA".
so.. film ini bisa kalian saksikan mulai tanggal 30 Januari di bioskop kesayangan kalian. dan ingat tuh pesan kang Yayan diatas ya hehe jangan nonton yang bajakan. :D
foto Gala Premiere WIRA
Trailer WIRA
Judul Film : WIRA
Sutradara : Adrian Teh
Produser : Adrian Teh
Cerita : Adrian Teh, Anwari Ashraf
Fight Coreography : Yayan Ruhian
Pemain : Hairul Azreen as Hassan Munas
Fify Azmi as Zain Munas
Ismi Melinda as Vee
Dato Hilal Azman as Munas
Dain Said as Raja
Yayan Ruhian as Ifrit
Produksi : ACT 2 Pictures
Distribusi : Golden Screen Cinemas, Astro Shaw, PrimeWorks Studios
Durasi : 109 menit
Bahasa : Malaysia, English
Rilis Tayang : 21 November 2019 (Malaysia)
30 Januari 2020 (Indonesia)
Rate Pribadi : 7.5/10
by Vic
Sutradara : Adrian Teh
Produser : Adrian Teh
Cerita : Adrian Teh, Anwari Ashraf
Fight Coreography : Yayan Ruhian
Pemain : Hairul Azreen as Hassan Munas
Fify Azmi as Zain Munas
Ismi Melinda as Vee
Dato Hilal Azman as Munas
Dain Said as Raja
Yayan Ruhian as Ifrit
Produksi : ACT 2 Pictures
Distribusi : Golden Screen Cinemas, Astro Shaw, PrimeWorks Studios
Durasi : 109 menit
Bahasa : Malaysia, English
Rilis Tayang : 21 November 2019 (Malaysia)
30 Januari 2020 (Indonesia)
Rate Pribadi : 7.5/10
by Vic
Comments
Post a Comment